Assalamualaikum...
Tengah2 mood study mid-term ni, sekali gus aku rasa aku lagi senang mengantuk...
Hahaha...
Puas tidur 7 jam, sambung study balik plak...
Nasib baik kelas Enzyme Tech hari ni cancel, sempat jugak aku cover bberapa topik lagi...
Oh ya, get well soon mdm zai...!!!~
Hmmm...
Sebenarnya lately ni aku banyak dihidangkan dengan manusia2 yang saaangat cepat melenting, merajuk, mengamuk, marah, sedih, dan macam2 lagi yang berkaitan dengan emosi...
Paling susah untuk ditempuhi, yang jenis kepala angin...
Orang yang pantang ditegur, pantang ditolak buah fikirannya, pantang menerima arahan, dan payah untuk bekerjasama...
Sistem diktator pula menjadi pilihannya...
Jika diktator itu adalah seperti Adolf Hitler, aku sangat salute...
Tapi bagaimana jika diktator itu adalah Tin Kosong???
How do you feel, when you have a vision, a disaster will happen if this kind of person with this kind of attitude keep continuously trained it and he/her don't want to realize about the importance of compromise or tolerate manners???
What will you do if you're the last hope to encounter this issue???
Sedang aku blogwalking, aku jumpa dengan satu blog post tentang kegagalan mengawal emosi...
Memang bertepatan dengan isu yang sedang menekan benakku tika ini...
Aku masih lagi mencari jalan penyelesaian yang terbaik tanpa bias dan aku tidak akan membuat keputusan yang berdasarkan emosi semata-mata...
Semoga Allah memudahkan usaha ini, berbekalkan pengalaman silam sebagai seorang yang jiwa baran...
Insya Allah pasti ada jalan yang terbaik demi mengawal keadaan bagi mengelakkan perbalahan...
Wallahu 'alam bissawab...
- Tertekan Perasaan - akan menyebabkan kita membenci orang lain, marah serta geram.
- Sebabkan Pergaduhan - perang mulut mungkin berlaku akibat tidak tertanggung emosi, malah boleh menyebabkan pergaduhan fizikal.
- Punah Harapan - kekecewaan akibat emosi yang terlalu kuat mengharapkan sesuatu, yang mungkin boleh menyebabkan 'gila' dan mungkin juga bunuh diri.
- Janji Tidak Kesampaian - kadangkala kerana emosi kita yang tidak terbendung, apa yang kita janjikan dalam hidup tidak dapat ditunaikan. Janji kekasih. Janji pada ibubapa.
- Akibatkan Penceraian - sering berlaku dalam perhubungan rumahtangga, akibat tidak dapat kawal emosi, mengakibatkan ramai ambil keputusan mudah untuk bercerai.
- Anak-Anak Berantakan - tiada lagi kemesraan dalam keluarga, sering bermasam muka dalam rumah, sesama ahli keluarga, anak-anak jadi mangsa dan mereka juga terkena bahana emosi yang tidak terkawal ini.
- Badan Terseksa - keganasan rumahtangga berlaku, anak-anak dipukul dan sebagainya.
- Kehidupan Muram - segalanya tak seronok, ada saja perasaan tidak puas hati dalam hidup.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan