Khamis, Mei 07, 2015

Maaf, Aku Bukan Pengampu


Assalamualaikum...
Pagi tadi jiwa dan emosi tergoncang seketika...
Mana tidaknya, dapat panggilan telefon tanpa bagi salam terus marah-marah...
Aku dimarah atas sebab "left" group...
Sendiri yang left atau "ter"left...
Wallahu 'Alam...

Tapi cukuplah sekadar aku luahkan...
Sama ada left secara sengaja atau tidak...
Group itu tidak sezarah pun bagi aku apa-apa makna...
Yang dapat hanya rasa muak...
Muak dengan wayang yang tidak berkesudahan...
Yang senang makin senang...
Susah makin terpijak...

Mengampu, mengipas dan melobi bukan caraku...
You walk on your own effort, Lillahi Ta'ala...
Jangan hanya sekadar tengok muka bila ada perlu...
Tapi bila sudah berkuasa, jalan ke mari mungkin sudah dilupakan...

Secara sukarelanya, posisi yang disandang akan aku lepaskan...
Telah dilepaskan sebenarnya, sebab aku pernah dikatakan "tidak bagi kerjasama"...
Aku terpaksa memilih antara dua pilihan...
Antara tanggungjawab dengan tugasan kepada punca rezeki...
Atau mengikut arahan untuk pergi "mengipas"...
Aku pasti pilih tanggungjawab pada kerja, sumber utama rezeki yang Allah sudah bagi...
Jawatan ini hanya menambah ketamakan manusia...
Kadar untuk meningkatkan tahap lupa diri juga semakin tinggi...

(credit to the owner of this picture)



Hairan...
Jawatan yang sama, kawasan yang sama...
Tapi layanan dan peruntukan dibeza-bezakan...
Sebabnya, aku bukan pengampu...
Jika mahu, kena datang ambil sendiri kata mereka...

Wooo... Hold on there, buddy...
Masa pemilihan dulu, kalaulah tandas di rumahku tu aku mahu minta cucikan pun diorang sanggup semata untuk dapatkan undian...
Tapi bila sudah dapat posisi, aku pula yang kena datang menghadap, bersujud untuk dapatkan apa yang kamu janjikan dulu?
Yang itu memang aku tidak boleh berkompromi...

Maaf, jika aku dilabel sebagai orang yang tidak memberi kerjasama dalam hal politik...
Aku minta maaf...
Suatu ketika dahulu, aku tengok potensi politik sebagai saluran untuk menyampaikan suara dan idea baru yang bermanfaat kepada marhaen...
Tapi, bila aku dapati politik semakin kotor dengan pengampu...
Aku harus berundur sebelum aku terpalit...

Politik sekarang, semakin kuat mengampu semakin senanglah dapat "gula-gula"...
Bila cara kita dianggap "berhaluan kiri" kita pasti diketepikan...
Berpolitik sekarang bukan lagi untuk rakyat...
Tetapi untuk insan tertentu...

Kipas, kipas, kipas...
Kipaslah selagi mampu, tapi kena ingat...
Tanpa kami, tiada siapa yang perlu dikipas lagi...

[pengampu.JPG]
(credit to the owner of this picture)


p/s: tidak menyokong bukan bererti membangkang...

p/s lagi : berjiwa rakyat? eeerrr... kena selidik balik term tu, jangan label diri sendiri sesuka hati... nanti kena tulah sebab rakyat yang dimaksudkan tu "kroni/konco" sendiri saja...

p/s lagi lagi : pemimpin berkhidmat untuk rakyat? atau rakyat berkhidmat untuk pemimpin? aku rasa, statement pertama tu sah lakunya masa musim PRU atau pemilihan saja, kan???